Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id, keberadaan rumah subsidi ini merupakan solusi yang menarik bagi generasi milenial untuk memiliki rumah di tengah meroketnya harga hunian.
Jenis KPR rumah bersubsidi merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). KPR rumah ini juga disebut KPR sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Program ini diberikan untuk masyarakat yang benar-benar berasal dari kalangan menengah ke bawah dan memang belum memiliki rumah.
MBR bisa memanfaatkan program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Harga rumah bersubsidi umumnya jauh lebih murah dengan penawaran tenor panjang 10-20 tahun.
Hal ini jelas dapat menjadi solusi bagi MBR yang ingin memiliki rumah. Jika Anda masih ragu, simak beberapa keuntungan memiliki rumah bersubsidi berikut ini.
1. Harga Terjangkau
Kelebihan utama dari program ini adalah Anda bisa mendapatkan rumah dengan harga yang cukup terjangkau. Pasalnya, rumah bersubsidi memang diperuntukkan bagi MBR dengan gaji sekitar Rp2,5 juta – Rp4 juta per bulan.
Tahun ini harga rumah bersubsidi berada di kisaran Rp140-an juta. Harga per unit rumah bersubsidi berbeda di setiap kota.
2. Cicilan Ringan
Cicilan pembayaran rumahnya pun sangat ringan, rata-rata dikenakan Rp1 jutaan per bulan. Tidak hanya itu, bunga yang dikenakan adalah fixed rate (tetap) hingga masa tenor selesai dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.
3. Developer Tepercaya
Dalam pembangunannya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera) bekerjasama dengan banyak developer atau pengembang. Para pengembang yang turut dalam program pemerintah ini tentu telah memiliki lisensi dan terdaftar resmi di beberapa asosiasi pengembang seperti APERSI dan REI. Dengan begitu sangat kecil kemungkinan adanya developer nakal.
Bahkan pengembang-pengembang kecil yang ikut dalam program ini pun sudah memiliki beberapa proyek perumahan di kawasan lain sebelumnya yang sudah selesai dan dalam proses penjualan.
4. Lokasi Potensial
Rumah bersubsidi dari pemerintah umumnya mengambil lokasi yang berada di dekat kawasan industri yang tengah dan akan berkembang.
Sejalan dengan pembangunananya kawasan industri ini akan menjadi kawasan yang strategis untuk dihuni. Biasanya, jarak lokasi perumahan menuju kawasan industri tidak terlampau jauh, berkisar 7-15 km. Dan umumnya sudah ada akses transportasi sehingga memudahkan mobilitas Anda.
Itu lah beberapa keuntungan memiliki rumah subsidi. Semoga bermanfaat. ^^
Referensi :
Padre. Kelebihan dan Kekurangan Rumah Subsidi. (propertiterkini.com). (diakses 31 Maret 2019)
Ardiyanto, Wahyu. Jangan Gengsi Beli Rumah Subsidi. Ini 5 Kelebihannya!. (rumah.com). (diakses 10 Oktober 2017)